Manajemen

Manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Pada dasarnya banyak sekali definisi manajemen, tetapi hanya satu definisi yang dijadikan pegangan dalam memahami manajemen tersebut, yaitu :
”Suatu ilmu yang mencakup kegiatan untuk mencapai tujuan, dilakukan oleh individu-individu yang menyumbangkan upayanya yang terbaik melalui tindakan-tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya”.

ciri-ciri manajemen :
1. Adanya kelompok manusia
2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut
3. Adanya kegiatan proses / usaha
4. Adanya tujuan

Ada 5 pendekatan utama, yaitu :
1. Pendekatan menurut proses atau operasional
Manajemen merupakan suatu proses universal, tanpa memandang jenis atau tingkatan perusahaan yang bersangkutan, tetapi mereka juga mengakui bahwa baik lingkungan dalam dan lingkungan luar dimana proses tersebut dilaksanakan sangat berbeda diantara perusahaan-perusahaan dan tingkatan-tingkatannya.
2. Pendekatan menurut tingkah laku manusia
Pendekatan tersebut membawa manajemen kepada metode dan konsep pengetahuan yang relevan, terutama psikologi dari dinamika pribadi individu2 hingga hubungan-hubungannya dengan kebudayaan.
3. Pendekatan dari sistem sosial
Pendekatan tersebut berorientasi kepada ilmu sosiologi, meneliti berbagai kelompok sosial dan hubungan kultural mereka dan ada usaha-usaha untuk mengintegrasikan kelompok2 tersebut kepada suatu sistem sosial.
4. Pendekatan dari sistem
Sistem merupakan bagian fokus dan lingkaran diluarnya merupakan tempat pengembangan dari pengembangan tersebut. Konsepsi, teori, dan prakteknya mirip pendekatan dari sistem tersebut dan sangat membantu dalam pengembangan ilmu-ilmu fisika.
5. Pendekatan kuantitatif
Fokusnya terletak pada penggunaan model dan proses matematis hubungan dan data yang dapat diukur. Manajemen dilihat sebagai unsur logis yang dinyatakan dan dihubungkan dengan cara kuantitatif diproses oleh suatu metode dan menghasilkan jawaban terhadap permasalahan manajerial.

Fungsi manajemen

1. Perencanaan/Planning :
Yaitu suatu usaha atau upaya untuk merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan ini biasanya dituangkan dalam bentuk konsep atau suatu program kerja.
2. Pengorganisasian/Organizing
Yaitu kegiatan yang meliputi penetapan struktur, tugas dan kewajiban, fungsi pekerjaan dan hubungan antar fungsi.
3. Penyusunan Staf/Staffing :
Termasuk didalamnya adalah perekrutan karyawan, pemanfaatan, pelatihan, pendidikan dan pengembangan sumberdaya karyawan tersebut dengan efektif.
4. Pengarahan/Directing
Yaitu fungsi memberikan perintah atau arahan. Selain itu juga termasuk kegiatan kepemimpinan, bimbingan, motivasi dan pengarahan agar karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif.
5. Pengkoordinasian/Coordinating :
Yaitu fungsi mengkoordinir seluruh pekerjaan dalam satu totalitas organisasi pekerjaan. Pengorganisasian mengandung hal-hal sebagai berikut :
a. Sinkronisasi kegiatan
b. Keterpaduan kegiatan
c. Menyelaraskan kegiatan
d. Meruntutkan kegiatan
e. Mencegah overlaping dan kekosongan kegiatan
6. Pengawasan/Controlling :
Fungsi yang memberikan penilaian, koreksi dan evaluasi atas semua kegiatan. Secara terus-menerus melakukan monitoring atas pekerjaan yang sedang dilakukan. Fungsi pengawasan ini bertujuan untuk menyesuaikan rencana yang telah dicapai dengan pelaksanaan kegiatan. Hasil dari evaluasi pengawasan ini dijadikan sebagai bahan rekomendasi untuk kegiatan berikutnya.

Keuntungan setelah membangun teori manajemen diatas fungsinya adalah:
 Kerangka manajemen yang luas, sudah dimengerti dan konsepsional.
 Sumbangan-sumbangan dari pendekatan-pendekatan lain kepada paham manajemen yang dapat dipakai utnuk memberi manfaat kepada pendekatan proses
 Terdapat kelonggaran yang fleksibel
 Benar-benar memberi bantuan di dalam implementasi tindakan manajemen.



Manajemen dan Lingkungan Usaha

Manajemen

Ada 3 golongan manajer :
a. Manajer Lini Pertama (First Line Manager)
Merupakan tingkatan terendah dalam organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Mereka adalah kepala atau pemimpin seksi/unit kerja, mandor, supervisor dsb.
b. Manajer Menengah (Midle Manager)
Manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional. Mereka adalah para manajer departemen, kepala pengawas. Manajer menengah merupakan perantara antara pembuatan kebijaksanaan dengan tenaga operasional.
Mereka harus mampu menempatkan kebijaksanaan yang telah ditetapkan untuk dapat dilaksanakan oleh tenaga operasional, dan sebaliknya harus menerima berbagai tanggapan atau reaksi yang timbul dari tenaga operasional untuk disampaikan kepada pembuat kebijaksanaan.
c. Manajer Puncak (Top Manager)
Merupakan klasifikasi manajer tertinggi yang terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. Mereka bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen operasional. Mereka adalah presiden, direktur, wakil direktur, sekretaris perusahaan, kepala perwakilan.

Ada 2 Fungsi Manajemen :
1. Manajemen Administratif
Yaitu lebih berurusan dengan penempatan tujuan-tujuan dan kemudian perencanaan, penyusunan kepegawaian, pengawasan kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan. (tingkatan manajemen tinggi)
2. Manajemen Operatif
Yaitu lebih mencakup pada kegiatan memotivasi, supervisi, dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka mencapai hasil-hasil secara efektif. (tingkatan manajemen rendah)

Lingkungan Usaha

Lingkungan usaha terdiri dari pada pelaku-pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar fungsi manajemen yang berkaitan dengan kegiatan organisasi itu.
Lingkungan ini dapat kita bedakan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Lingkungan Mikro
Merupakan pelaku dalam lingkungan yang berhubungan dekat dengan perusahaan dan mempengaruhi kemampuan seperti para pemasok, pelanggan, pesaing, lembaga-lembaga keuangan, pemerintah dan pasar tenaga kerja.
2. Lingkungan Makro
Merupakan unsur kekuatan tidak langsung, terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua lingkungan mikro ekonomi. Seperti variabel ekonomi, variabel teknologi, variabel sosial/ budaya, dan variabel politik-hukum.


0 komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com